Sunday, December 03, 2006

Kondom?? Bukan Solusi HIV/AIDS

Gencarnya sosialisasi kondom di berbagai instansi dan sekolah-sekolah, sedang dilakukan oleh pemerintah, untuk peningkatan mutu kesehatan masyarakat. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberantas HIV/AIDS, yang makin meningkat tiap tahunnya. Beberapa pihak terkait amat berantusias untuk melaksanakan program ini. Dengan mendirikan ATM kondom untuk masyarakat dan pengenalan kondom ke sekolah-sekolah.
Bila ditilik sejenak, memang kondom dapat mencegah penularan HIV/AIDS pada orang lain. Namun, tidak menutup kemungkinan kondom mampu “dibobol” oleh virus yang mematikan itu. Di lain pihak, dengan adanya kondom, FreeSex dan gonta-ganti pasangan makin banyak terjadi, karena mengira ada yang bisa mencegah kehamilan dan tertularnya HIV/AIDS. Apakah ini yang diharapkan dari adanya sosialisasi kondom? Akan jadi seperti apa masa depan negeri ini jika pemuda-pemudinya sudah terbius oleh budaya freesex? Itulah akibat dari menyelesaikan masalah hanya melihat persoalan secara parsial, tidak sampai ke akar persoalan. Peningkatan moral individupun tidak menyelesaikan kondisi ini.
Seharusnya, yang kita lakukan adalah mencari solusi bagaimana agar AIDS tidak sampai makin merebak, yaitu dengan menjaga sistem pergaulan yang terjadi. Sistem yang seperti apa yang mampu menjaga kemuliaan manusia dan menjunjung tinggi harkat manusia? Tentu saja sistem dan aturan yang berasal dari ‘sesuatu’ yang paling memahami potensi manusia. Siapa lagi jika bukan aturan dari Pencipta manusia. Semuanya telah tertuang dengan jelas dalam petunjukNya, Al Qur’an dan As Sunnah. Itulah sebenarnya solusi shahih memberantas HIV/AIDS sampai ke akar-akarnya

 
 

Cursors