Sunday, March 11, 2007

Kajian Ust Hari Moekti

Keluarga Sakinah:Keluarga Berkualitas, Harapan Bangsa
Keluarga adalah sebuah institusi terkecil dalam kehidupan manusia. Sejak manusia lahir hingga tumbuh dewasa interaksi pertama yang dilakukan adalah dengan keluarga. Tidak heran jika keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi manusia. Keluarga yang berkualitas akan mencetak generasi yang berkualitas pula. Keluarga yang berkualitas bukan sekedar mampu memenuhi kebutuhan materi melainkan dari sisi spiritualpun terpenuhi. Untuk Mewujudkannya dibutuhkan komponen keluarga yang terdiri Maka penting untuk mempersiapkan keluarga menuju keluarga yang berkualitas. Sejak akan membangun mahligai rumah tangga harus dipersiapkan motivasi yang benar. Sebagai seorang muslim motivasi menikah adalah untuk melaksanakan perintah Allah dengan menyempurnakan separuh dien. Kehidupan rumah tangga antara suami dan istri adalah layaknya sepasang sahabat bukan relasi kerja yaitu antara atasan dan bawahan. Hubungan persahabatan didalam berumah tangga akan membawa keluarga menuju sakinah mawadah wa rahmah.
Saling memahami antara suami dan istri merupakan faktor yang penting dalam membina biduk rumah tangga. Jika kedua suami istri memiliki visi dan misi yang sama akan memperlancar dalam proses mencetak keluarga yang berkualitas. Komunikasi antar anggota keluarga harus terus dijalin dan dijaga agar keharmonisan dalam keluarga terus dapat dibina. Membentuk keluarga yang berkualitas harus ada sinergi antar anggota keluarga. Islam telah memberikan solusi untuk menghasilkan keluarga sakinah. Saling memahami peran masing-masing anggota keluarga adalah kunci sukses terwujudnya keluarga sakinah. Suami dan istri memahami hak dan kewajibannya sehingga tidak ada perasaan termarjinalkan yang dirasakan oleh istri. Demikian juga istri harus memahami perannya sebagai ibu dan pengatur rumah tangga yang sangat berperan penting demi terbentuknya anak-anak yang berkualitas. Apabila peran masing-masing telah dijalani dengan seimbang maka keluarga yang idam-idamkan yaitu keluarga sakinah dan berkualitas akan bisa terwujud.
Kualitas keluarga secara langsung ataupun tidak akan mempengaruhi warna dalam masyarakat. Demikian juga masyarakat yang ideal akan membantu terbentuknya keluarga yang ideal pula. Saat ini serangan dalam upaya penghancuran moral masyarakat demikian gencar. Media elektronik seakan berlomba-lomba menayangkan tontonan yang cenderung mengarah pada free sex, gaya hidup serba boleh (permisifisme), kekerasan dan materialisme.Banyak kasus yang terjadi dari berbagai tayangan yang disediakan media elektronik, misalnya: banyak anak-anak yang menirukan gaya smackdown yang berakibat patah tulang. Kondisi yang seperti ini akan mempengaruhi terbentuknya keluarga yang berkualitas. Masyarakat pun ikut latah dengan adanya isu yang beberapa bulan terakhir yang cukup fantastis yaitu isu poligami, bahkan ada usulan dari beberapa kalangan untuk merevisi UU Perkawinan. Alih-alih untuk melindungi kaum perempuan tapi justru menolak hukum dari Sang Pencipta yaitu mengharamkan apa yang dihalalkan Allah.
Upaya pembentukan keluarga yang berkualitas harus didukung pula dengan perbaikan berbagai kondisi yang sedang terjadi di masyarakat. Misalnya: masalah kemiskinan, kesehatan dan buruknya moral di masyarakat. Agar keluarga sakinah dan berkualitas bisa terwujud didalam masyarakat maka harus ada sinergis peran antara masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dalam hal ini institusi yang bertanggungjawab dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dan kontrol dari masyarakat juga dibutuhkan.

Disampaikan oleh Ust. Hari Moekti (mantan artis rocker) dalam Kajian Interaktif, yang dipersembahkan Karisma Airlangga (Sabtu, 17 Februari 2007 di Masjid As Sakinah BKKBN Surabaya)

0 Komentar:

<< Home

 
 

Cursors