Jika yang digunakan adalah kacamata materi, kedatangan Bush seolah membawa angin segar bagi perekonomian negeri. Namun, lain halnya jika kedatangannya dilihat dari kacamata ideologi. Bagaimanapun juga, AS adalah pengemban utama ideologi Kapitalis. Dimanapun berada, yang namanya pengemban ideologi, selalu menginginkan ideologinya menjadi pemenang atas ideologi yang lain. Sudah sejak lama AS mengetahui bahwa Indonesia adalah Negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Bahkan perang melawan terorismepun masih dihembuskan saat akan berkunjung ke negeri ini. Apakah kita tidak mampu melihat berbagai kejahatan yang telah dilakukan oleh pengemban Kapitalis tersebut? Sungguh naïf diri kita jika menganggap kedatangan Bush sebagai angin segar bagi kemajuan Indonesia. Seakan diri kita mengalami ketidaksadaran akan kedatangan “calon penjajah” ke negeri kita. Pelu diketahui, jaman sekarang memang tidak ada penjajahan dengan mengangkat senjata. Namun model penjajahan yang dilakukan oleh Negara Kapitalis adalah neo liberalisme, dimana segala terasa amat wajar sehingga kita tidak menyadari bahwa kita terjajah.
0 Komentar:
<< Home